Kamis, 12 Maret 2015

Dampak Pertambahan Penduduk terhadap Lingkungan dan Kelestarian Alam




Dampak Pertambahan Penduduk terhadap Lingkungan dan Kelestarian Alam
Kehidupan manusia tidak bisa dilepaskan dari alam. Manusia sebagai mahluk hidup juga membutuhkan yang namanya makan dan minum, tetapi dari mana makanan dan minuman itu didapatkan? Itu tidak lain pasti didapatkan dari hasil eksploitasi terhadap sumber daya alam. Semakin bertambahnya jumlah penduduk, semakin banyak pula kebutuhan yang harus dipenuhi dan semakin banyak pula sumber daya alam yang dibutuhkan. Langsung saja, berikut saya berikan daftar dampak pertambahan penduduk terhadap lingkungan dan kelestarian alam:
  1. Air Bersih
Air Bersih
Air Bersih
Air merupakan sumber kehidupan. Sebagian besar tubuh makhluk hidup terdiri atas air. Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar manfaatnya bagi manusia. Selain untuk diminum, air juga diperlukan untuk menjaga kebersihan pakaian, badan, dan lingkungan. Tumbuh-tumbuhan dan hewan ternak juga memerlukan air. Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan peningkatan kebutuhan air.
Meskipun 2/3 dari permukaan bumi berupa air, namun tidak semua jenis air dapat digunakan secara langsung. Oleh sebab itu persediaan air bersih yang terbatas dapat menimbulkan masalah yang cukup serius.
Cadangan air di dalam tanah semakin lama semakin berkurang karena kawasan yang tertutup aspal dan beton yang membuat air tidak dapat meresap ke lapisan tanah, akibatnya sering terjadi kekurangan air pada musim kemarau.

  1. Pangan
4 Sehat, 5 Sempurna
4 Sehat, 5 Sempurna

Untuk bertahan hidup, manusia membutuhkan makanan. Dengan bertambahnya jumlah populasi penduduk, maka jumlah makanan yang diperlukan juga semakin banyak. Ketidakseimbangan antara bertambahnya jumlah penduduk dengan bertambahnya produksi pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Akibatnya penduduk dapat kekurangan gizi atau bahkan kekurangan pangan. Maka dari itu petani harus bekerja ekstra untuk memenuhi kebutuhan pangan yang semakin hari semakin banyak.
Peningkatan jumlah penduduk juga menyebabkan kebutuhan pemukiman dan sarana-sarana umum terus bertambah sehingga banyak lahan pertanian yang dialih fungsikan, misalnya untuk tempat tinggal, pembangunan pabrik dan rumah sakit. Akibatnya, produksi pertanian akan menurun sehingga bahan pangan harus di impor terlebih dahulu yang membuat harganya semakin melonjak tinggi.

  1. Lahan

Lahan Sawah yang Sedang Diratakan
Kepadatan penduduk mendorong peningkatan kebutuhan lahan, baik lahan untuk tempat tinggal, sarana penunjang kehidupan, industri, tempat pertanian, dan sebagainya. Akibatnya, banyak pohon dihutan yang harus ditebang untuk mendapatkan lahan yang diinginkan. Meskipun hal ini dapat dianggap sebagai solusi, sesungguhnya kegiatan itu merusak lingkungan hidup yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Jadi peluang terjadinya kerusakan lingkungan akan meningkat seiring dengan bertambahnya kepadatan penduduk.

  1. Udara Bersih
Udara Bersih
Udara Bersih
Bernafas merupakan kebutuhan mutlak bagi kelangsungan seluruh mahluk hidup. Maka dari itu diperlukan udara yang sehat, yaitu udara yang tidak tercemar.
Di perkotaan, jumlah kendaraan meningkat. Polusi dari sisa pembakaran kendaraan menyebabkan pencemaran udara, contohnya gas karbon monoksida dan karbon dioksida yang jumlahnya melebihi normal. Oleh karena itu, diperlukan pelestarian tumbuhan hijau melalui penghijauan dan reboisasi untuk membersihkan udara.
Jadi dapat dipahami bahwa semakin tinggi kepadatan penduduk, maka kebutuhan oksigen semakin banyak. Selain sebagai penyejuk dan keindahan, pepohonan juga berfungsi sebagai hutan kota untuk menurunkan tingkat pencemaran udara.
Itulah beberapa rangkuman dari dampak pertambahan penduduk terhadap lingkungan dan kelestarian alam, perubahan dapat dilakukan jika memang ada kesadaran dari sendiri. Jadi tunggu apa lagi, ayo mulai sekarang kita lakukan perubahan untuk menjaga lingkungan dan kelestarian alam kita untuk hidup yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar