Merupakan pemilik PT Djarum Group dan juga pemegang saham terbesar Bank
Central Asia (BCA) sebesar 51 persen bersama kakaknya, Michael Hartono.
Dua kakak beradik ini juga dikenal sebagai pemilik Grand Indonesia dan
perkebunan kelapa sawit seluas 65.000 hektar di Kalimantan Barat.
Perusahaan mereka, Djarum Group juga bergerak dibidang bisnis elektronik
dibawah naungan Polytron yang sudah merambah dunia elektronik 30 tahun
belakangan ini. Selain kulkas, produk video dan audio, AC, serta
dispenser, Polytron juga kini mulai memproduksi telepon seluler. Yang
terbaru mereka merintis perusahaan yang bernama Ventures Global Prima
Digital, dimana mereka berhasil mengakuisisi salah satu situs resmi
yang terpopuler di Indonesia, yaitu Kaskus.
2 Michael Hartono
Dengan total kekayaan sebesar 7,3 miliar USD beliau menempati urutan
kedua daftar orang terkaya di Indonesia setelah adiknya Robert Budi
Hartono. Selain fokus menggeluti bisnis rokok Djarum serta perbankan,
bersama adiknya beliau memiliki investasi saham mayoritas di BCA,
pemilik properti Grand Indonesia, serta perkebunan sawit di Kalimantan
Barat. Pria asal Jawa Tengah ini dikenal lihai memanfaatkan peluang
dalam mempromosikan produknya. Terbukti, produk Djarum menjadi salah
satu produk paling di minati di Amerika Serikat.
3 Chairul Tanjung
Pria yang akrab disapa CT ini berkecimpung diberbagai bidang bisnis
seperti multi media, keuangan, dan properti. Berlatar belakang kesulitan
finansial, dengan jiwa bisnis yang dimilikinya sejak kuliah beliau
sudah menjalankan bisnis kecil-kecilan diantaranya jual kaos dan buku
serta membuka toko peralatan laboratorium meski pada akhirnya gulung
tikar karena bangkrut. Namun perjuangan tak kenal menyerah mengantar
beliau menjadi seorang miliarder. Kini, beliau dikenal sebagai pendiri
Trans Corp yang membawahi Trans 7 dan Trans TV, pemilik Para Group,
Bandung Supermall, dan menjabat sebagai Komisaris Utama PT Carrefour
Indonesia. Kesuksesan tersebut menobatkan penulis buku Anak Singkong ini
sebagai orang ketiga terkaya di Indonesia dan posisi ke-375 orang terkaya di dunia dengan total kekayaan mencapai 4 miliar USD.
4 Sri Prakash Lohia
Pengusaha asal India yang telah beralih kewarganegaraan menjadi WNI ini
bergerak dibidang industri tekstil. Bersama ayahnya beliau mendirikan
perusahaan polyester yang diberi nama Indorama Corporation yang dulunya
merupakan pabrik benang. Kini perusahaan Indorama tersebar diberbagai
kota, terutama Jakarta dengan berbagai nama diantaranya Indorama IPLIK,
PT Indorama Synthethic, Indorama Shebin, ISIN Lanka, dan Medisa
Technologies. Produk yang ditawarkan pun sangat beragam, seperti
poliested, PET resin, sarung tangan medis, polyethylene, dan
polypropylene. Selain tekstil, bidang Real Estate juga menjadi
penyumbang pundi-pundi kekayaan beliau yang hingga saat ini mencapai
total 3,5 miliar USD.
5 Peter Sondakh
Pria asal Malang ini merintis kesuksesannya melalui perusahaan rokok
Bentoel dan Rajawali Group. Tak hanya di dalam negeri, beliau juga
mendirikan beberapa perusahaan diluar negeri. Pengusaha yang satu ini
dikenal sangat menggemari dunia sepak bola. Terbukti beliau bersedia
mendanai klub sepak bola AREMA, serta menjadi sponsor klub sepakbola
Persipura dan PSM Makassar melalui perusahaan Semen Bosowa. Hingga kini,
jumlah kekayaan beliau ditaksir sebesar 2,8 miliar USD.
6 Mochtar Riady
Pria yang dijuluki sebagai The Magic Man of Bank Marketing karena
memiliki kehebatan ilmu perbankan ini merupakan pendiri Lippo Group.
Lippo Group sendiri hingga saat ini memiliki 50 anak perusahaan dengan
total karyawan mencapai 50 ribu orang. Beberapa bidang bisnis yang
dikelola Lippo Group (Bank Lippo) mencakup jasa keuangan seperti
asuransi, reksadana, perbankan, serta dibidang properti dan urban
development. Bisnis pengusaha kelahiran Malang ini juga merambah sampai
keluar negeri seperti Guang Zhou, Fujian, Shanghai dan Hong Kong. Jumlah
kekayaan beliau saat ini diperkirakan sebesar 2,5 miliar USD.
7 Sukanto Tanoto
Memulai kesuksesan ketika perusahaan industri pulp dan kertas miliknya
masuk dalam Bursa Efek New York. Disamping menjalankan bisnis lainnya
sebagai pemasok utama alat dan barang kebutuhan untuk perusahaan negara,
Petamina. Saat ini beliau juga mulai merintis bisnis-bisnis lainnya
termasuk industri kertas, minyak sawit, konstruksi dan energi. Pria
kelahiran 25 Desember 1949 ini ditaksir memiliki jumlah kekayaan sebesar
2,1 miliar USD.
8 Bachtiar Karim
Bersama dua saudaranya, Burhan dan Bahari, beliau menggeluti perusahaan
yang bergerak dibidang minyak kelapa sawit. Perusahaan yang bernama
Musim Mas tersebut termasuk ke dalam salah satu pabrik minyak sawit
terbesar di dunia, dimana memiliki kapal, tanker, dan terminal sendiri.
Selain mereka bersaudara, sang ayah yang bernama Anwar juga mendirikan
industri pembuat sabun dan margarin terbesar yang diberi nama Nam Cheong
Soap Factory. Dengan kekayaan sebesar 2 miliar USD, Bachtiar Karim
didaulat sebagai orang terkaya ke-8 di Indonesia dan posisi ke-869 orang
terkaya di dunia.
9 Theodore Rachmat
Alumni teknik mesin Institut Teknologi Bandung tahun 1986 yang akrab
disapa Teddy Rachmat ini merupakan keponakan dari William Soeryadjaya.
Beliau dipercaya mengelola beberapa cabang perusahaan diantaranya
perusahaan bidang konstruksi PT Porta Nigra, PT Tripel A Jaya, serta PT
Astra Honda Motor, dimana sempat menjabat sebagai Presiden Direktur PT
Astra Internasional pada tahun 1984. Pengusaha yang juga memiliki saham
diberbagai perusahaan diantaranya PT Windu Tri Nusantara dan PT Surya
Semesta Internusa ini memiliki kekayaan sebesar 1,85 miliar USD.
10 Tahir
Posisi kesepuluh orang terkaya di Indonesia ditempati pengusaha
yang bergerak di berbagai bidang bisnis ini. Dimulai dengan mendirikan
usaha dealer mobil pada tahun 1980, membuka bisnis garmen, mendirikan
Bank Mayapada tahun 1990, toko bebas bea, rumah sakit, serta perusahaan
medis. Disamping itu, pemegang posisi ke-973 orang terkaya didunia ini
juga memiliki 11 perusahaan properti yang tersebar di Bali, Indonesia,
dan Singapura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar