Aliran sungai di Indonesia bagi bidang industri, umumnya dimanfaatkan oleh perusahaan air minum. Perusahaan air minum (PAM) memanfaatkan air sungai sebagai bahan baku untuk disuling dan diolah menjadi air mineral yang menyegarkan bagi masyarakat secara luas. Hal ini jelas sangat mendukung perkembangan ekonomi negara, karena pengambilan bahan baku di sungai dapat meminimalkan biaya produksi dan memaksimalkan keuntungan.
Air sungai juga digunakan pada industri-industri sebagai penyuci bahan dasar dan pencair atau pelarut bahan, terutama yang berhubungan dengan industri kimia. Sungai juga menjadi pemasok air bagi industri-industri yang berada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS). Contohnya Sungai Citarum, Begitu pentingnya keberadaan sungai Citarum sehingga sungai menjadi salah satu sungai strategis nasional disamping sungai Siak (Provinsi Riau) dan sungai Brantas (Provinsi Jawa Timur).
Sungai yang terawat serta terjaga kebersihannya pasti akan membawa dampak positif bagi masyarakat yang hidup disekitarnya. Sungai tersebut akan dapat menghindarkan diri dari resiko banjir serta dapat mendatangkan devisa bagi industri pariwisata di sekitar bantaran sungai.
Diperkirakan bahwa 15% air di seluruh dunia dipergunakan untuk industri. Banyak pengguna industri yang menggunakan air, termasuk pembangkit listrik yang menggunakan arus sungai (PLTAS) untuk pendingin atau sumber energi, pemurnian bahan tambang dan minyak bumi yang menggunakan air untuk proses kimia, hingga industri manufaktur yang menggunakan air sebagai penyuci bahan dasar dan pencair atau pelarut bahan.
Dari penjelasan di atas, secara ringkas fungsi sungai bagi dunia industri antara lain adalah :
- Digunakan sebagai bahan dasar pada perusahaan air minum
- Digunakan sebagai bahan dasar, pencair atau pelarut bahan pada industri kimia
- Digunakan untuk industri wisata
- Digunakan untuk Pembangkit listrik tenaga arus sungai (PLTAS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar