Selasa, 11 November 2014

MURAL ( LUKIS DINDING )


     Lukis Dinding adalah kegiatan mengolah media Dinding/tembok dua dimensi atau permukaan menjadi objek tiga dimensi untuk mendapat karya seni yang indah. Lukis Dinding yang biasa di sebut MURAL di masa sekarang menjadi kebutuhan bagi pecinta keindahan ruang dan property. Lukis Dinding menjadi kebutuhan untuk beberapa property seperti Lukis Dinding untuk Sekolah, Lukis Dinding untuk Rumah makan, Lukis Dinding Cafe, Lukis Dinding Restoran, Lukis Dinding Bengkel, Lukis Dinding Distro, Lukis Dinding Rumah Kecantikan, Lukis Dinding Villa, dan masih banyak property yang bisa di jadikan media lukis dinding.



 
Tehnik Lukis Dinding dalam aplikasinya mempunyai bermacam tehnik pembuatan Lukis Dinding. Lukis Dinding dapat dibuat menggunakan kuas, Lukis Dinding menggunakan airbrush/penbrush, Lukis Dinding menggunakan kain, Lukis dinding Menggunakan spon/busa kasur. Alat tersebut dapat digunakan dengan syarat bisa memberikan imajinasi tertentu kepada media lukis yang digunakan dan dapat memberikan hasil Lukis Dinding yang indah.

Mural (Lukis Dinding) adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, dinding dengan permukaan luas yang bersifat permanen lainnya. Mural (Lukis Dinding) untuk rumah berfungsi mempercantik bagian penting dari kehidupan penghuni rumah itu sendiri. Bila Lukis Dinding diatur sedemikian rupa, Lukis Dinding akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada cat rumah yang polos. Mereka mulai menemukan Lukis Dinding sebagai cita-rasa keindahan dalam ruangan. Lukis Dinding berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian Lukis Dinding mengolah setiap bagian ruang dan dinding tertentu untuk menghasilkan sensasi yang bisa dirasakan. Lukis Dinding Berusaha membangkitkan daya tarik dan keindahan di setiap objek ruang dan dinding sehingga tercipta Estetika.
Estetika adalah ilmu yang membahas keindahan seni lukis atau lukisan, bagaimana mural (lukis dinding) bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakan mural (lukis dinding) yang mempelajari nilai-nilai karya seni yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen dan rasa.

Penilaian keindahan

Meskipun awalnya mural atau Lukis Dinding hanya dilihat dari aspek teknis dalam membentuk suatu karya, namun perubahan pola pikir dalam masyarakat akan turut mempengaruhi penilaian terhadap keindahan mural atau Lukis Dinding. keindahan berarti kemampuan menyajikan Lukis Dinding menjadi daya tarik dan magnet bagi penikmat lukis dinding. Mural atau Lukis Dinding menciptakan keindahan berarti kemampuan mengkomposisikan warna dalam ruangan. Lukis Dinding selalu menjadi salah satu andalan demi mempercantik ruangan. Dan sekarang mural menjadi salah satu pilihan bagi pecinta keindahan untuk mempercantik rumah dan ruangan untuk mendapatkan kesan artistik, prestisius dan elegan.

Lukis Dinding yang dimaknakan disini jauh berbeda dengan hasil pewarnaan monoton yang mempunyai nilai kejenuhan. Jika dalam satu ruang hanya memiliki dua atau tiga warna, semakin lama suasana dalam hunian akan terasa sempit dan sesak. Akan tetapi dengan adanya Lukis Dinding, beberapa dimensi akan dimiliki. Lukis Dinding akan mengkondisikan dengan berbagai situasi dan suasana sesuai jiwa keindahan pemilik huniannya. Dalam dunia fashion dan bisnis Lukis Dinding juga dijadikan elemen pendukung untuk menarik perhatian para calon konsumennya. Hal ini menyatakan bahwa Lukis Dinding juga membantu menyebarkan informasi usaha maupun menuangkan ide.
Lukis Dinding sebagai sarana penghubung bentuk keindahan yang terdapat di alam lain sehingga tidak perlu bersusah payah untuk mendatangi beberapa tempat dan objek indah yang disukai. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar