Minggu, 07 September 2014

Menyingkap 20 Kelebihan Dan Keutamaan Kota Mekah


Terdapat satu ruangan tanah di planet bumi yang diistimewakan Allah ini. Ianya adalah sebidang tanah seluas lebih kurang 540km persegi. Inilah tanah tempat Allah pertama kali meletakkan bangunan rumah-Nya di bumi, yakni Kaabah. Itulah juga sebagai tempat tumpuan kiblat manusia sejagat dan pusat pusaran power Kaabah yang luar biasa.
Berikut akan disebutkan, beberapa keutamaan kota Makkah yang setiap tahun dibanjiri jamaah yang menunaikan haji dan umrah. Dengan mengetahui kelebihannya, hati akan semakin terasa sentakan spiritualnya. Tidak seperti melancong ke tempat-tempat lainnya.

Makkah dalam Al Qur’an disebut berkali-kali dengan terminologi berbeda. Ini menunjukkan betapa kelebihan Makkah sangat banyak dibanding kota-kota lain didunia ini. Selain Makkah, Allah menyebutnya Bakkah (lembah air mata, QS. Ali Imran/3:96), Ummul Qura (perkampungan tua, QS. Al-An’aam/6:92), al-Balad (negeri, QS. Ibrahim/ 14:35), al-Balad al-Amin (negeri yang aman, QS. At-Tiin/95:3), al-Baddah (negeri, QS. An-Naml/27:91), Haram Amin (tanah suci yang aman, QS. Al-Ankabuut/29:67), Wad Ghairu Dzi Zar’in (lembah yang gersang, QS. Ibrahim/14:37), Ma’ad (tempat kembali, QS. Al-Qashash/28:85), Qaryah (negeri/kampung, QS. Muhammad/47:13),
al-Masjid al-Haram (QS. Al- Baqarah/2:144), dan lain-lain.
Dalam buku Sejarah Mekah Dulu dan Kini, tulisan Dr.Muhammad Abdul Gani, Maktab Al-Malik Fahd, edisi kedua, Madinah 2003, disebutkan, beberapa kelebihan dan keutamaan kota Makkah adalah sebagai berikut :
1)  Tempat dibangunnya rumah Allah (Baitullah) pertama kali. Nabi Adam yang diperintah Allah untuk mendirikan Baitullah. Allah memberikan petunjuk berupa cahaya yang turun dari langit membentuk mihrab. Jadi, tapak Ka’bah itu berbentuk mihrab masjid, tapi pada masa Sultan Murad IV dipotong menjadi simetris. Sisa potongan itulah, Hijir Ismail, yang tidak boleh masuk ke dalamnya saat melakukan tawaf, karena masuk ke situ sama dengan memasuki Ka’bah.

2)  Kota kelahiran Rasulullah saw sebagai nabi akhir zaman,
3)  Tempat pertemuan Adam dan Hawa yang mana setelah dikeluarkan dai syurga, mereka berdua hidup mengembara selama 200 tahun sehingga Allah mempertemukan mereka kembali di Jabal Rahmah, Arafah, tanggal 9 Dzulhijjah. Arafah masih termasuk Kota Makkah.

4) Tempat beribadah para hamba-Nya serta adanya kewajiban atas mereka untuk mengunjunginya, baik yang dekat maupun yang jauh, yakni dalam mengerjakan haji.
5) Tempat yang tidak boleh seorangpun masuk ke dalamnya kecuali dengan kerendahan hati, khusyuk, kepala terbuka dan meninggalkan segala bentuk pakaian dan perhiasan dunia.

6) Tempat yang dijadikan Allah sebagai Tanah Suci yang aman, yang tidak boleh ada pertumpahan darah di sana. Tidak ada manusia yang boleh mendakwa adanya tempat yang lebih suci daripada Makkah.

7) Tempat yang dimaksudkan untuk menghapus dosa-dosa masa lalu, sepertimana Allah mengampuni dosa Adam dan isterinya yang melanggar ketentuan Allah.
8)  Tempat yang Allah mensyariatkan kepada manusia untuk bertawaf di Kaabah.

9)  Tempat yang Allah mewajibkan bagi orang-orang yang mampu untuk mengunjunginya.
10) Tempat yang tidak ada sejengkal bumipun yang Allah wajibkan hamba-hamba-Nya untuk menghadap dan melambaikan tangan, kecuali kepada Kaabah, Hajarul Aswad, Rukun Yamani yang adanya di kota Makkah.
11) Tempat yang tidak ada di muka bumi ini suatu masjid pun, yang memiliki keistimewaan bagi siapa saja yang salat di dalamnya maka pahalanya akan dilipatgandakan 100 ribu kali.

12) Tempat yang dilarang oleh Allah untuk menghadap atau membelakanginya pada waktu buang hajat;
13) Tempat yang dilarang atas siapa saja berkunjung ke sana membawa senjata
14) Tempat yang dilarang memburu dan membunuh binatang buruan dengan alasan apa pun.

15) Tempat yang Allah memberikan balasan bagi siapa saja yang berniat jahat, walaupun belum melakukannya. Dan barang siapa yang melakukan kejahatan, balasannya akan dilipatgandakan. Ianya adalah kerana melakukan kejahatan di Tanah Suci, lebih besar dosanya dibandingkan di tempat-tempat lain.
16) Tempat-tempat yang mustajab bagi orang-orang yang berdoa di sana, misalnya di Hajar Aswad, di Rukun Yamani, di makam Ibrahim, di Hijir Ismail, di telaga Zamzam, di Arafah saat berwukuf, dll.
17) Tempat di mana Allah pernah bersumpah atas nama negeri Makkah seperti dituturkan-Nya dalam surah At-Tiin, kalau tidak karena istimewanya negeri Makkah, Allah tentu tidak perlu mengangkat sumpah atas nama negeri yang sarat dengan sejarah itu;

18) Tempat yang dilarangnya orang-orang kafir termasuk dajjal untuk memasukinya.
19) Tempat yang sentiasa dijaga para malaikat.

20)  Tempat adanya telaga zam-zam yang luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar